Staffyour team according to skill sets and call patterns to gain improvements more quickly across your most important contact center KPIs (Key Performance Indicators). Having these KPIs in mind while you’re scheduling will help you stay focused on your workforce optimization (WFO) efforts. 3. Assigning agents. Lebih dari 3,500+ bisnis telah merasakan manfaat aplikasi omnichannel Indonesia Mekari Qontak Keuntungan menggunakan software omnichannel Indonesia Mekari Qontak Respons Otomatis Aplikasi omnichannel mampu menjawab setiap permintaan pelanggan secara otomatis di semua channel komunikasi bisnis. Meningkatkan Konversi Aplikasi omnichannel memudahkan bisnis dalam memahami pelanggan sehingga membuka peluang untuk konversi penjualan lebih besar. Produktivitas Meningkat Aplikasi omnichannel memiliki beragam fitur otomatisasi yang mempermudah kinerja tim, sehingga meningkatkan produktivitas mereka. Memusatkan Data Aplikasi omnichannel otomatis menyimpan semua interaksi prospek dan pelanggan dari berbagai saluran komunikasi dalam satu database terpadu. Aplikasi omnichannel melayani pelanggan 80% lebih cepat Pusatkan seluruh data prospek dan pelanggan dalam satu platform omnichannel dari awal prospek berinteraksi hingga konversi menjadi pelanggan. Dengan Qontak Tanpa Qontak Integrasi mudah Omnichannel chat dengan berbagai aplikasi Banyak saluran dalam satu platform sehingga membalas pesan menjadi lebih mudah dan cepat. Tingkatkan produktivitas dengan sistem otomatis dan distribusikan pesan masuk berdasarkan prioritas. Otomatis menyimpan kontak, riwayat percakapan dalam satu database dan eskalasikan ke tim terkait. Beban kerja berlebihan Kerepotan untuk berpindah-pindah aplikasi akibat banyaknya pesan dari berbagai saluran berbeda. Pembagian tugas yang membingungkan menyebabkan penyelesaian tugas menjadi tidak efektif. Menyimpan banyak kontak secara manual yang membuat pekerjaan Anda dan tim tidak efisien. Optimalkan produktivitas bisnis dengan software omnichannel Buat keputusan lebih efektif berdasarkan laporan software omnichannel Aplikasi omnichannel Indonesia dari Mekari Qontak menyediakan laporan analisis real time untuk mendorong Anda membuat keputusan bisnis secara efisien dan efektif Dengan Qontak Tanpa Qontak Miliki perspektif holistik terkait bisnis via aplikasi omnichannel chat Monitor seluruh pesan masuk, waktu krusial, dan status percakapan melalui satu dasbor yang interaktif. Atur seluruh pencapaian tiap agen seperti waktu resolusi, beban pesan, dan lainnya secara real time. Ukur seberapa puas pelanggan terhadap bisnis Anda melalui dasbor CSAT yang komprehensif. Monitoring operasional dikerjakan manual Kerepotan memantau seluruh aktivitas bisnis secara bersamaan membuat produktivitas menjadi tidak efektif. Kinerja tim support dan SLA tim tidak dapat dipantau secara real time dan harus dipantau secara manual. Analisis laporan dilakukan secara manual akibat tidak adanya sistem otomatis yang memberikan laporan komprehensif. Lacak aktivitas bisnis melalui aplikasi Omnichannel Aplikasi Omnichannel otomatis melayani selama 24 non-stop Aplikasi omnichannel chat dari Mekari Qontak dilengkapi chatbot yang mampu melayani pelanggan otomatis selama 24/7 dan tidak ada lagi kehilangan pelanggan Dengan Qontak Tanpa Qontak Aplikasi omnichannel chat meningkatkan kepuasan pelanggan Jawab pesan pelanggan secara otomatis dengan bantuan asisten virtual chatbot. Tingkatkan kolaborasi dan produktivitas tim tanpa harus berpindah-pindah aplikasi. Respon pesanan dan komplain pelanggan secara otomatis dalam satu platform terpadu. Tingkat kepuasan pelanggan rendah Pelanggan merasa kecewa dengan layanan akibat respon penanganan yang lambat. Komunikasi antar tim tidak berjalan dengan lancar sehingga produktivitas menurun. Lamanya proses penanganan permintaan pelanggan akibat tidak ada sistem pendukung. Jangkau lebih banyak pelanggan dengan software omnichannel Apa itu aplikasi omnichannel? Omnichannel berasal dari kata omni dan channel. Omni berarti kesatuan, sedangkan channel berarti saluran. Maka, pengertian aplikasi omnichannel adalah program yang menggabungkan berbagai saluran ke dalam satu sistem terpadu secara real time. Pada bisnis, software omnichannel dimanfaatkan untuk mengintegrasikan beberapa aplikasi seperti aplikasi sales, aplikasi call center dan saluran komunikasi lainnya seperti Integrasi Chatpanel dengan Tokopedia sehingga mudah mengelolanya. Hal ini akan memudahkan dalam memonitor semua aktivitas bisnis. Berikut manfaat menggunakan aplikasi omnichannel adalah Customer retention rate lebih baik dengan menyediakan pilihan saluran komunikasi untuk pelanggan tanpa takut kehilangan riwayat interaksi sebelumnya. Peningkatan omset, dimana bisnis Anda dapat menjangkau pelanggan yang berasal dari berbagai saluran berbeda dalam waktu bersamaan. Kepuasan pelanggan meningkat setelah mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari segi kualitas maupun efisiensi waktu. Meningkatkan jumlah referensi dan rekomendasi dari pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan bisnis Anda. Efisien karena semua data dari berbagai saluran tersimpan dalam satu platform dan dapat diakses melalui saluran apapun. Mengumpulkan data pelanggan lebih baik yang membantu bisnis memahami kebutuhan mereka. Memadukan pengalaman berinteraksi online dan offline Omnichannel adalah tools yang mengintegrasikan beberapa saluran dalam satu sistem untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan. Multichannel adalah sistem yang memberikan pilihan ke pelangan untuk berinteraksi dengan bisnis di saluran mereka suakai. Setiap saluran bisnis multichannel terpisah atau tidak saling terhubung. Tingkatkan penjualan dan layanan pelanggan dengan aplikasi omnichannel Rasakan manfaat aplikasi omnichannel terbaik dari Mekari Qontak dengan coba gratis 14 hari. Mudah disesuaikan dengan segala kebutuhan bisnis Anda.
Anintegrated Call4web omnichannel contact center software with your business social media accounts allows your customer care support team to get notified with every post on your brand’s social media platform and reply via direct message or

Seiring perkembangan teknologi, banyak bisnis menggunakan saluran berbeda untuk menjangkau pelanggan. Namun, banyaknya saluran kerap membuat bisnis kerepotan mengelolanya. Oleh karena itu, bisnis membutuhkan Omnichannel. Penerapan omnichannel memungkinkan bisnis untuk menyatukan berbagai saluran bisnis dalam satu platform terpadu. Hal ini memudahkan mereka mengelola dan memantau seluruh aktivitas bisnis dari setiap saluran hanya dari satu dashboard. Kemampuan Omnichannel tersebut dapat menghemat waktu tim sekaligus meningkatkan produktivitas bisnis. Semua interaksi pelanggan juga tersinkronisasi secara otomatis. Jadi tidak ada lagi permintaan pelanggan yang terabaikan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang Omnichannel berikut ini. Apa Itu Omnichannel? Omnichannel adalah strategi bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghubungkan berbagai saluran penjualan dalam satu sistem. Strategi pendekatan bisnis ini merupakan pengembangan dari metode penjualan multichannel. Omnichannel bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Pendekatan omnichannel tidak hanya berfokus pada pengalaman pelanggan yang positif, tetapi juga konsistensi program dan keselarasan layanan di setiap saluran. Saluran tersebut mencakup situs web, aplikasi seluler, email, media sosial, dan toko fisik. Ketahui lebih banyak tentang aplikasi Omnichannel dengan menonton video YouTube di bawah ini Baca Juga Panduan Lengkap Omnichannel Customer Experience untuk Bisnis Apa Perbedaan Omnichannel dan Multichannel? Selain Omnichannel mungkin Anda juga mengenal istilah Multichannel. Keduanya melibatkan beberapa saluran komunikasi dan penjualan. Namun terdapat perbedaan pendekatan antara Multichannel dan Omnichannel. Multichannel merupakan strategi bisnis menggunakan beberapa saluran penjualan yang terpisah atau tidak saling terhubung satu sama lain. Berbeda dengan Omnichannel yang menghubungkan semua saluran yang bisnis gunakan dalam satu sistem terpadu. Saat ini pendekatan Omnichannel ini banyak bisnis gunakan untuk menyelaraskan layanan dan konsistensi yang ada di setiap saluran bisnis. Jadi, semua komunikasi dan interaksi yang terjadi dapat berjalan sama di semua channel bisnis. Baca selengkapnya Omnichannel vs Multichannel Apa saja Jenis-Jenis Omnichannel? Ada beberapa jenis omnichannel yang umum bisnis gunakan seperti berikut 1. Omnichannel Call Center Jenis omnichannel ini fokus membantu bisnis memberikan pusat layanan pelanggan melalui telepon. Sistem ini membantu merekam percakapan pelanggan. Hasil rekaman tersebut akan tersimpan dan tersinkronisasi otomatis dengan data saluran lainnya. Selain itu, sistem ini juga memberikan informasi pelanggan dari berbagai saluran saat tim call center. Dengan demikian, mereka bisa melayani pelanggan lebih cepat dan baik. 2. Omnichannel Customer Service Omnichannel customer service adalah sistem yang memungkinkan bisnis memberikan layanan pelanggan kepada pelanggan melalui berbagai saluran yang tersedia. Platform ini sering dimanfaatkan bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang konsisten. Integrasi berbagai aplikasi memudahkan bisnis memantau setiap pesan dan panggilan pelanggan. Selain itu, omnichannel customer service juga bisa mengakses semua informasi pelanggan tanpa perlu berpindah aplikasi. Hal ini mendorong peningkatan kualitas customer service. 3. Marketing Omnichannel Marketing omnichannel fokus pada pemasaran produk dan layanan bisnis melalui berbagai kanal media seperti website, email, media sosial, dan iklan digital. Bisnis yang mengadopsi jenis omnichannel ini biasanya memiliki tim pemasaran yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. 4. Omnichannel Media Sosial Jenis omnichannel ini fokus pada interaksi pelanggan melalui media sosial. Bisnis yang mengadopsi sistem ini biasanya memiliki akun media sosial yang aktif dan terintegrasi dengan baik dengan toko online atau toko fisik. 5. Omnichannel E-Commerce Jenis omnichannel ini fokus pada transaksi e-commerce, seperti penjualan online, pembayaran, dan pengiriman barang. Bisnis yang mengadopsi jenis omnichannel ini biasanya memiliki toko online, marketplaces, dan aplikasi mobile. Bagaimana Cara Kerja Omni channel? Sistem omnichannel bekerja dengan cara menghubungkan semua saluran komunikasi dan penjualan bisnis Anda. Misalnya, seorang pelanggan wanita ingin membeli sebuah pakaian baru. Ia kemudian melihat-lihat di Instagram dan menemukan toko Anda yang menjual berbagai jenis pakaian wanita. Pelanggan tersebut menyukai salah satu produk yang Anda jual dan memutuskan untuk melihat seperti apa review yang diberikan oleh orang-orang dari komen, tag, atau bahkan screenshot review yang Anda cantumkan di dalam Highlight Instagram Anda. Setelah merasa yakin dengan review yang ada, ia kemudian menekan tombol link yang tertera di profil Instagram bisnis Anda. Dari situ ia akan diarahkan ke laman yang mencantumkan beberapa saluran seperti situs web, toko online di e-commerce, WhatsApp, dan beberapa media sosial lainnya. Kemudian ia akan klik link situs web bisnis Anda dan memutuskan untuk membeli dari situs Anda. Selanjutnya proses pengiriman barang dilakukan dan produk yang dibeli sampai di tangan pelanggan. Lalu, sistem akan secara otomatis mengirimkan pemberitahuan melalui email kepada pelanggan tersebut, untuk menanyakan pendapatnya terkait produk dan layanan bisnis Anda. Apabila pelanggan tersebut senang dengan produk dan layanan Anda, maka Anda telah berhasil memberikan perjalanan dan pengalaman yang menyenangkan. Ini kemudian memungkinkan pelanggan tersebut untuk melakukan kembali seluruh proses yang sama. Sampai di sini apakah Anda sudah paham tentang bagaimana cara kerja omnichannel? Jika Anda masih bingung, Anda bisa melihat infografis di bawah ini untuk lebih memahaminya! Apa Manfaat Omnichannel untuk Bisnis? Salah satu manfaat utama omni channel adalah penggabungan berbagai saluran komunikasi dan penjualan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini seiring dengan perubahan perilaku pelanggan yang lebih menyukai berbelanja melalui berbagai saluran penjualan melaporkan sebut studi menemukan 56 persen pelanggan cenderung memilih untuk datang ke toko yang memiliki inovasi teknologi untuk kenyamanan berbelanja, seperti penerapan Augmented Reality AR digital self-service, dan checkout melalui aplikasi. Hal tersebut dapat ditemukan pada toko yang menerapkan Omnichannel. Selain itu, omni channel juga memiliki beberapa kegunaan dan manfaat lainnya, yang membuatnya menjadi penting untuk bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah manfaat omnichannel untuk bisnis 1. Terintegrasi dengan Berbagai Saluran Penjualan Seperti yang sudah disebukan di atas, bahwasanya Anda dapat mengintegrasikan omni channel dengan berbagai saluran komunikasi dan penjualan, seperti WhatsApp, Line, Telegram dan Facebook Messenger. Dengan demikian, pelanggan Anda akan memiliki lebih banyak opsi untuk menggunakan platform komunikasi dan penjualan mana yang mereka suka. Selain itu, tim CS juga tidak akan merasa kerepotan untuk merespon pelanggan, karena semua saluran telah terintegrasi dengan tampilan pada satu platform. Baca Juga 10 Alasan Pentingnya Omnichannel Contact Center untuk Bisnis Anda! 2. Memberikan Jangkauan yang Lebih Besar Dengan menggunakan sistem omnichannel, Anda dapat menggabungkan seluruh saluran komunikasi yang dapat menghubungkan Anda dan pelanggan dengan mudah. Akibatnya, strategi pemasaran bisnis Anda juga dapat diterapkan secara efektif dan pada akhirnya dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di mana pun mereka berada. Prospek dan pelanggan dapat dengan mudah menemukan bisnis Anda di berbagai saluran. Sementara itu, Anda tidak perlu kerepotan dengan banyaknya saluran, karena semuanya dapat diakses dengan mudah dalam satu platform terpadu. 3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Penggunaan sistem omni channel dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini karena prospek dan pelanggan dapat dengan mudah menjangkau tim penjualan dan customer service Anda di berbagai jenis saluran. Kepuasan pelanggan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam bisnis, di mana peningkatan kepuasan pelanggan nantinya dapat membantu menurunkan churn rate dan meningkatkan loyalitas pelanggan pada bisnis Anda. 4. Meningkatkan Peluang Penjualan Sistem omni channel dapat memungkinkan Anda dan tim untuk mengakses informasi dan data terkait pelanggan Anda di seluruh saluran. Dengan demikian, Anda dapat mengirimkan email, teks, pemberitahuan, atau bahkan surat langsung kepada prospek dan pelanggan Anda terkait informasi promosi atau rekomendasi produk baru, yang dapat meningkatkan peluang penjualan bisnis Anda. 5. Meningkatkan Keuntungan Strategi omnichannel menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan omni channel untuk memastikan pengalaman yang lebih mudah dan menyenangkan bagi pelanggan Anda. Sehingga dapat membuat mereka memperbarui langganan dan akhirnya mengamankan pendapatan berulang untuk bisnis Anda. Bagaimana Strategi Omnichannel yang Efektif untuk Bisnis? Sampai sini apakah Anda sudah mulai memahami apa itu omnichannel? Jika iya, maka kini saatnya untuk Anda menerapkan beberapa strategi omnichannel yang efektif untuk meningkatkan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa strategi omnichannel marketing yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda. 1. Melakukan Customer Journey Mapping Sumber freepik Salah satu strategi omnichannel marketing yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan customer journey mapping atau membuat customer journey map. Dengan melakukan customer journey mapping, Anda dapat memahami perjalanan pelanggan Anda dan mengetahui jalur mana yang mereka tempuh untuk melakukan transaksi dengan merek bisnis Anda. Tak hanya itu saja, Anda juga dapat meningkatkan saluran Anda dan memperbaiki proses yang dirasa masih kurang efektif guna memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan Anda. 2. Tentukan Kekuatan Masing-masing Saluran Sumber freepik Setiap saluran tentu memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, ini tergantung pada apa yang ingin dilakukan oleh pelanggan Anda. Misalnya, pelanggan Anda lebih nyaman menggunakan aplikasi e-commerce untuk melakukan pembelian yang lebih cepat, tetapi aplikasi tersebut mungkin memiliki kekurangan terkait layanan pelanggan. Dalam hal ini, Anda dapat membuat analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kekurangan masing-masing saluran Anda. Lalu cari tahu solusi apa yang Anda perlu lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan analisis SWOT untuk memahami keunggulan kompetitor dalam pengalaman omnichannel, yang nantinya dapat membantu Anda untuk mengetahui hal apa saja perlu diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan Anda. Manfaatkan kekurangan kompetitor sebagai peluang yang dapat Anda tingkatkan untuk mendapatkan lebih banyak target pasar. 3. Membuat Strategi Omnichannel yang Berbasis Data Sumber freepik Strategi berikutnya adalah dengan membuat strategi omnichannel yang berbasiskan data. Anda dapat menggunakan data dan wawasan yang Anda miliki terkait prospek dan pelanggan untuk membuat strategi omnichannel yang efektif dan tepat. Sehingga nantinya strategi tersebut akan mampu untuk menjangkau target audiens yang diinginkan. 4. Lakukan Segmentasi dan Personalisasi Sumber freepik Sebelum menerapkan strategi omnichannel, Anda perlu melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui siapa target pasar yang Anda inginkan sebagai calon pelanggan potensial bisnis Anda. Setelah mengetahui siapa target audiens Anda, lanjutkan dengan membuat strategi omnichannel yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan segmentasi pasar bisnis atau produk Anda. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk menjangkau calon pelanggan potensial yang berkualitas. 5. Pastikan Keamanan Setiap Saluran Sumber freepik Beberapa saluran mungkin rentan terhadap beberapa ancaman yang berbeda. Namun di saat yang bersamaan, keamanan data dan pembayaran menjadi prioritas utama bagi pelanggan, terutama ketika informasi mereka dibagikan di seluruh jaringan omnichannel. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa informasi dan data terkait pelanggan dan bisnis Anda memiliki sistem keamanan yang baik, sehingga dapat mengurangi risiko keamanan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. 6. Pilih Aplikasi Omnichannel yang Tepat Strategi omni channel marketing yang terakhir tidak kalah penting dari keempat strategi sebelumnya, yaitu memilih penyedia sistem omnichannel yang tepat. Penyedia omnichannel terbaik memberikan semua fasilitas dari keempat strategi omni channel marketing di atas untuk memastikan bisnis Anda berjalan dengan maksimal. Baca juga 9 Cara Efektif untuk Meningkatkan Penjualan dengan Omnichannel Bagaimana Contoh Penggunaan Omnichannel yang Tepat? Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa Multichannel chat memiliki banyak kekurangan. Maka tidak heran lebih banyak bisnis online memilih menggunakan aplikasi Omnichannel yang terbukti mampu meningkatkan bisnis. Biasanya mereka menggunakan aplikasi ini untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan, melalui integrasi sistem chat panel atau CRM. Berikut contoh penerapan aplikasi Omnichannel chat yang paling banyak digunakan untuk kegiatan bisnis online 1. Mengumpulkan data Aplikasi ini digunakan untuk mengumpulkan data apa saja aktivitas pelanggan atau calon pelanggan, termasuk saluran chat apa yang mereka pilih untuk berinteraksi. Penggunaan software tambahan seperti CRM online akan lebih memudahkan kerja dalam hal mengumpulkan data. Omnichannel CRM dapat membantu bisnis mengumpulkan data pelanggan, analitik, dan KPI untuk memperoleh insight penting terkait pelanggan. 2. Menentukan segmen pelanggan Aplikasi chat ini memungkinkan untuk melihat masing-masing persona pelanggan berdasarkan frekuensi pembelian, produk yang dibeli dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ini dapat membantu bisnis online dalam mengukur tingkat retensi pelanggan melalui customer lifetime value dan strategi untuk meningkatkannya. 3. Melakukan percakapan langsung dengan pelanggan Aplikasi Omnichannel dapat digunakan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan. Pertanyaan tersebut dapat diajukan melalui saluran pesan instan seperti WhatsApp yang sehari-hari oleh pelanggan. 4. Menyediakan bantuan self-service Fitur self-service seperti FAQ yang tersedia pada toko online Anda akan sangat membantu pelanggan. Sebab sebagian pelanggan lebih nyaman untuk mencari jawaban dan menangani kendala yang dihadapi secara mandiri. 5. Memberi gambaran integrasi Omnichannel Omnichannel dapat memberikan gambaran bagaimana integrasi toko offline maupun online berjalan. Akan lebih mudah melihat gambaran tersebut bila seluruh integrasi disimpan dalam satu database customer atau sistem CRM. Omnichannel CRM yang baik dapat terintegrasi dengan aplikasi pesan singkat lainnya seperti WhatsApp, Line, Telegram, Facebook Messenger. Atau bahkan dengan marketplace yang ada. 6. Mengelola data yang ada Contoh penggunaan omnichannel berikutnya adalah meneliti dan menganalisis tindakan berbasis data yang terkumpul akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan dan ekspektasi pelanggan. Omnichannel mampu mengelola data yang terkumpul dalam satu saluran memudahkan untuk mengidentifikasi dan memastikan bisnis berjalan baik Rekomendasi 15 Aplikasi Omnichannel Terbaik di Indonesia Tahun 2023 Dapatkan Omnichannel Terbaik untuk Bisnis Anda Sekarang! Penggunaan omnichannel memungkinkan Anda menggabungkan seluruh saluran bisnis Anda dalam satu platform terpadu. Sistem ini membantu mengotomatiskan bisnis, memberikan jangkauan yang lebih luas, meningkatkan kepuasan pelanggan, penjualan, dan pendapatan bisnis. Salah satu penyedia aplikasi omnichannel terbaik Indonesia yang sudah dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan untuk membantu bisnis mereka ialah Mekari Qontak. Mekari Qontak juga menyediakan aplikasi omnichannel mobile crm yang dapat diintegrasikan dengan sistem CRM terbaik untuk mengatur pesan, panggilan telepon, dan komunikasi dalam satu platform terpadu. Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan. Selain itu, Omnichannel CRM Mekari Qontak juga memiliki fitur agen routing, pesan blast dan broadcast WhatsApp, integrasi chatbot, dashboard yang komprehensif, dan laporan yang dapat membantu memudahkan operasional serta meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan FREE TRIAL Omnichannel CRM Mekari Qontak selama 14 hari atau Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Qontak sekarang!

Gaithersburg MD, Aug 22, 2017 – BroadSoft, Inc. (NASDAQ: BSFT) a global market leader in cloud business software for unified communication as a service (UCaaS), and provider of collaboration and contact center as a service (CCaaS), today announced significant enhancements to its omni-channel cloud contact center solution.
Daftar Isi 1Rekomendasi Omnichannel Terbaik Untuk Bisnis AndaApa Itu Aplikasi Omnichannel?Apa Manfaat Aplikasi Omnichannel Chat Bagi Bisnis?Apa Rekomendasi Aplikasi Omnichannel Terbaik? Rekomendasi Omnichannel Terbaik Untuk Bisnis Anda Tahun 2023 telah menjadi tahun yang menarik bagi perkembangan teknologi komunikasi. Terutama dalam dunia bisnis, semakin banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya mendukung model komunikasi omnichannel untuk menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka. Pada era digital saat ini, pelanggan memiliki harapan yang tinggi terhadap pelayanan yang cepat dan responsif dari perusahaan. Dengan memanfaatkan aplikasi omnichannel chat yang tepat, Anda dapat memenuhi harapan tersebut dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Dalam artikel ini akan mengungkapkan aplikasi omnichannel chat terbaik yang menawarkan fitur-fitur canggih, seperti integrasi platform, manajemen pesan yang efisien, dan analitik yang mendalam. Jika Anda ingin menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, jangan ragu untuk membaca artikel ini. Tunggu apalagi, yuk baca artikel ini sampai selesai sekarang! Apa Itu Aplikasi Omnichannel? Omnichannel diambil dari kata omni yang berarti universal atau semua. Sedangkan channel adalah saluran. Maka pengertian aplikasi omnichannel chat adalah sebuah sistem yang menggabungkan atau menyatukan seluruh saluran komunikasi dari pelanggan menjadi saluran komunikasi yang universal’, baik secara online maupun offline ke dalam satu platfrom/halaman secara real-time. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengelola dan menjaga konsistensi komunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran. Contohnya, pesan teks, email, obrolan langsung, media sosial, dan lainnya. Konsep omnichannel bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mulus dan terpadu kepada pelanggan, di mana pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan melalui saluran komunikasi mana pun yang mereka pilih tanpa hambatan. Dalam konteks bisnis, aplikasi omnichannel chat sangat penting karena membantu perusahaan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan adanya integrasi saluran komunikasi dalam satu platform, perusahaan Anda dapat dengan mudah melacak riwayat komunikasi, memahami preferensi pelanggan, dan memberikan respons yang cepat dan konsisten. Selain itu, aplikasi omnichannel chat juga memungkinkan Anda untuk menganalisis data komunikasi pelanggan. Sehingga dapat mengidentifikasi tren, pola, dan kesempatan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan layanan pelanggan. Apa Manfaat Aplikasi Omnichannel Chat Bagi Bisnis? Menggunakan aplikasi omnichannel chat merupakan strategi pemasaran lintas platform. Dengan ini, pelanggan bisa langsung membuka website toko online dan melihat secara detail produk yang diimpikannya. Selain itu, ada beberapa manfaat aplikasi omnichannel chat lainnya, seperti 1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan Aplikasi omnichannel chat memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terpadu melalui berbagai saluran komunikasi. Pelanggan dapat beralih dari satu saluran ke saluran lainnya tanpa mengalami kesenjangan atau kehilangan informasi. Dengan menyediakan akses yang mudah dan responsif, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan jangka panjang. 2. Komunikasi Lebih Efektif Dengan mengintegrasikan saluran komunikasi dalam satu platform, aplikasi omnichannel chat membantu meningkatkan efisiensi dalam mengelola pesan dan tanggapan. Tim customer service atau pemasaran dapat melacak dan mengelola semua interaksi dengan pelanggan dari satu tempat. Hal ini mengurangi kesalahan manusia, menghemat waktu, dan memastikan respons yang tepat waktu dan konsisten. 3. Personalisasi Yang Lebih Baik Aplikasi omnichannel chat menyediakan data dan riwayat komunikasi pelanggan yang terpusat. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memahami preferensi pelanggan, sejarah pembelian, dan riwayat interaksi sebelumnya. Dengan informasi ini, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan, seperti rekomendasi produk yang disesuaikan atau penawaran khusus, yang dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan konversi penjualan. 4. Meningkatkan Kolaborasi Internal Aplikasi omnichannel chat tidak hanya berfokus pada interaksi dengan pelanggan, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi internal antara tim dalam perusahaan. Dengan platform yang terintegrasi, tim dari departemen yang berbeda, seperti customer service, penjualan, dan pemasaran, dapat berkomunikasi secara efektif, berbagi informasi, dan bekerja sama untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Kolaborasi yang lebih baik secara internal akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. 5. Adanya Laporan Analitik Aplikasi omnichannel biasanya dilengkapi dengan fitur analitik yang kuat. Bisnis dapat menganalisis data komunikasi pelanggan, seperti pola interaksi, preferensi saluran komunikasi, atau tren pembelian. Informasi ini membantu bisnis dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengukur keberhasilan kampanye komunikasi. Kami telah merangkum aplikasi omnichannel terbaik yang bisa diaplikasikan di bisnis Anda. Berikut aplikasi Omnichannel terbaik yang bisa Anda gunakan untuk optimalkan operasional bisnis 1. Barantum Rekomendasi pertama, yaitu Barantum. merupakan perusahaan teknologi penyedia sistem CRM, call center, dan omnichannel di Indonesia yang dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis dan meningkatkan kinerja tim sales dan customer service. Dengan aplikasi omnichannel dari Barantum, Anda dapat mengintegrasikan banyak saluran komunikasi mulai dari telepon, pesan singkat SMS, sosial media seperti Facebook dan Instagram, web chat, hingga WhatsApp menggunakan WhatsApp API resmi dengan verified badge centang hijau. Semua channel tersebut akan terhubung ke dalam satu jendela interface yang akan sangat memudahkan Anda untuk membalas dan merespon pesan dari pelanggan. Macam-macam fitur yang ditawarkan Pelacakan KPI dan Manajemen Tugas Memiliki fitur pelacakan KPI dan manajemen tugas yang dapat dikostumisasi. Sehingga Anda dapat menciptakan KPI sesuai dengan kebutuhan bisnis. Manajemen Laporan Menyajikan data yang lengkap, meliputi monitoring dan manajemen aktivitas sales, visualisasi sales pipeline untuk melacak proses bisnis dan deals yang sedang berlangsung, serta pelaporan dan analisis untuk memberikan insight dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Live GPS dan CRM Mobile Gratis Memiliki fitur Live GPS secara realtime melalui smartphone yaitu pelacakan lokasi yang dapat dilakukan secara offline dan pada waktu yang sebenarnya walaupun tanpa koneksi internet sekalipun ini semua tersedia dalam Aplikasi CRM mobile yang dapat diunduh secara gratis di Play Store Android & App Store iOS. Omnichannel & WhatsApp Business API Terintegrasi dengan WhatsApp dan Omnichannel lainnya seperti media sosial, web chat dan sistem cloud call center untuk customer service. Sharing File Anda bisa bekerja lebih efisien dan dinamis atar departemen dengan bertukar file dalam CRM dengan sesama pengguna CRM lainnya dalam bisnis Anda. Integrasi sistem Cloud Call Center Barantum Barantum mendedikasikan layanannya khusus untuk membantu entitas Bisnis di Indonesia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan-pelanggannya, dengan menggunakan Barantum Anda dapat menikmati banyak layanan termasuk sistem Call Center yang berbasi Cloud sehingga akan membantu tim sales, telesales, ataupun customer service dalam memberikan pelayanan terbaik. 2. Brightpearl Brightpearl adalah sebuah platform omnichannel yang dirancang untuk membantu peritel dan grosir mengelola bisnis mereka dengan volume perdagangan setidaknya $1 juta per tahun. Platform ini menyediakan solusi yang mencakup manajemen keuangan, inventaris dan pesanan penjualan, pembelian dan pemasok, CRM, POS, pembayaran B2B, dan pencatatan akuntansi. 3. Hike Hikeup adalah platform omnichannel yang menyatukan perdagangan ritel dari toko fisik, online, dan di berbagai lokasi dalam satu sistem terintegrasi. Di mana kantor pusatnya berlokasi di Glen Waverley, Victoria, Australia. Hikeup memberikan solusi untuk meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan keuntungan dengan fitur-fitur seperti manajemen inventaris multi-lokasi, POS, pencatatan akuntansi, penjadwalan janji online, dan lainnya. 4. NetSuite NetSuite adalah aplikasi omnichannel berbasis cloud yang dapat digunakan dengan mudah mengakses laporan, indikator performa dan melakukan analisis data vital dalam pengelolaan bisnis. Aplikasi ini pun menjadi sistem commerce yang dapat beradaptasi dengan mudah. 5. Vend Berikutnya, kami merekomendasikan Vend, sebuah platform omnichannel berbasis cloud untuk manajemen ritel perusahaan. Di mana kantor pusatnya terletak di kota New York, Amerika Serikat. Vend menyediakan solusi layanan ritel yang mencakup infrastruktur dan layanan terkelola. Ini termasuk fitur-fitur seperti POS, mobile POS, loyalitas pelanggan, e-commerce, kartu digital, pelaporan ritel, dan analitik. 6. SAP Hybris Aplikasi omnichannel SAP Hybris ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis melalui pendekatan MDA model driven architecture. Aplikasi ini berfungsi untuk menganalisis penjualan, pasar, produk, dan pipeline yang dapat diakses di smartphone, laptop, maupun desktop sehingga lebih praktis dan mudah. 7. Pipedrive Pipedrive merupakan perusahaan yang menawarkan aplikasi omnichannel berbasis cloud yang fokusnya customer relationship management. Perusahaan Pipedrive berlokasi di Estonia,USA, Florida, Portugal, Inggris Raya, dan Republik Ceko. Sayangnya aplikasi ini tidak memiliki versi gratis, namun mereka menawarkan uji coba gratis. Itulah aplikasi omnichannel chat yang dapat kami rekomendasikan untuk Anda. Namun, jika Anda mencari solusi yang kuat dan terintegrasi dengan fitur-fitur canggih, kami sangat merekomendasikan Barantum Omnichannel Chat. Barantum Omnichannel Chat adalah salah satu aplikasi terkemuka di Indonesia, yang menawarkan integrasi saluran komunikasi yang luas, manajemen pesan yang efisien, analitik yang mendalam, serta fitur-fitur personalisasi dan kolaborasi. Dengan menggunakan Barantum Omnichannel Chat, perusahaan Anda dapat memaksimalkan pengalaman pelanggan dengan memberikan layanan yang cepat, responsif, dan personal melalui berbagai saluran komunikasi. Sehingga mampun menjaga konsistensi komunikasi dan memastikan tidak ada satu pun pesan pelanggan yang terlewatkan.
Expandyour Omnichannel Solution support with WhatsApp and Chat. CZ Omni paired with CZ Chat is a proactive omnichannel solution that is easy to plug into websites and mobile apps. It also offers pre-chat forms to collect key information of the customers. CZ Chat has the capability to chat transfer, chat conference and even real-time monitoring.
Aplikasi Omnichannel adalah software yang menggabungkan semua saluran komunikasi bisnis WhatsApp, Instagram, Facebook Messenger, Line, dan lainnya ke dalam satu platform. Integrasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di berbagai saluran komunikasi yang pelanggan gunakan. Seluruh data pelanggan dari berbagai saluran komunikasi tersebut tersinkronisasi dengan baik oleh sistem omnichannel. Sehingga Anda dapat menciptakan interaksi yang mulus dengan pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka customer experience. Contohnya pelanggan yang berinteraksi melalui Instagram, kemudian mereka berpindah ke WhatsApp. Tim support dapat mengakses riwayat interaksi sebelumnya tanpa perlu berpindah platform. Jadi mereka tidak perlu menayakan pertanyaan sama ke pelanggan. Tonton video berikut untuk mempelajari lebih jauh mengenaik aplikasi Omnichannel Baca Juga Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya 15 Rekomendasi Software Omnichannel Terbaik untuk Bisnis 1. Mekari Qontak Mekari Qontak adalah penyedia aplikasi Omnichannel terbaik Indonesia yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis. Omnichannel Mekari Qontak dirancang untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Selain itu, platform Omnichannel Indonesia Mekari Qontak juga dapat memudahkan Anda untuk mengukur produktivitas, menyelesaikan percakapan, meningkatkan produktivitas, mempercepat closing deal, dan masih banyak lagi. Fitur unggulan omnichannel Mekari Qontak adalah Fitur integrasi yang memungkinkan banyak saluran dalam satu platform, sehingga membalas pesan dengan mudah dan cepat. Ticketing system membantu membagikan pesan masuk berdasarkan prioritas secara otomatis. Otomatisasi penyimpanan kontak & riwayat percakapan dan eskalasikan ke tim terkait. Dashboard canggih memungkinkan bisnis untuk memonitor seluruh aktivitas melalui setiap pesan masuk, waktu krusial, dan status percakapan. Atur seluruh pencapaian tiap agen melalui waktu resolusi, beban pesan, dan lainnya. Ketahui seberapa puas pelanggan terhadap bisnis melalui laporan CSAT yang komprehensif. Jawab pesan pelanggan secara otomatis dengan bantuan fitur bot WhatsApp. Tingkatkan kolaborasi dan produktivitas tim dengan melanjutkan pesan yang tertuju dengan tepat. Proses pesanan dan komplain pelanggan secara otomatis dalam satu platform terpadu. 2. SAP Hybis SAP Hybris adalah solusi omnichannel marketplace yang dapat disesuaikan kebutuhan bisnis Anda dengan pendekatan MDA Model Driven Architecture. Software ini berorientasi menyederhanakan integrasi data antara sistem SAP Hybris dan sistem penyimpanan data eksternal lainnya. Software Omnichannel SAP Hybris juga membantu bisnis untuk menganalisis penjualan, pasar, produk dan pipeline yang dapat diakses di smartphone, laptop dan Desktop. Fitur yang ada pada SAP Hybrids adalah SAP Commerce Cloud SAP Customer Data Platform Sales Solutions cloud Service solutions cloud SAP Marketing Cloud 3. CommBox CommBox adalah omnichannel management software yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ribuan perusahaan secara signifikan berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan berkat dukungan teknologi Al ChatBots dari CommBox. Aplikasi Omnichannel ini juga terintegrasi dengan berbagai saluran komunikasi seperti SMS, WhatsApp, Messenger, dan platform media sosial lainnya. Fitur CommBox sebagai berikut Automated Routing Chatbot Live Chat 4. Smooch Smooch memungkinkan bisnis menyatukan pesan pelanggan di berbagai channel ke dalam satu percakapan. Dengan menyederhanakan komunikasi mereka, pelanggan dapat membangun pengalaman chat interaktif di mana saja. Aplikasi Omnichannel ini didukung dengan penggunaan kecerdasan buatan Al, ChatBots dan layanan perpesanan interaktif. Fitur Smooch adalah sebagai berikut Communication Management Live Chat Mobile Access Reporting/Analytics 5. VTiger Vtiger menyediakan contoh Omnichannel Indonesia yang dapat memudahkan Anda untuk mengorganisir dan menganalisis informasi pelanggan secara efisien. Hal ini memudahkan Anda memahami kebutuhan pelanggan. Fitur Vtiger adalah Customer Relationship Management Otomatisasi Sales Force Pelaporan Analitis Manajemen Material Sinkronisas dengan aplikasi email 6. BigCommerce BigCommerce menawarkan software omnichannel canggih yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mendorong lebih banyak penjualan. Dengan menggunakan omnichannel software dari BigCommerce, Anda dapat menciptakan pengalaman tanpa batas dan mengonversi lebih banyak pelanggan. Fitur BigCommerce antara lain Tingkatkan kemampuan untuk ditemukan dengan pengoptimalan feed dan sindikasi yang disesuaikan untuk setiap saluran. Hemat waktu dengan umpan terpadu dan manajemen pesanan. Kurangi kesalahan daftar dengan tata kelola data. Tingkatkan pendapatan dan kembangkan jejak global Anda dengan mendaftar di lebih banyak saluran. Dapatkan dukungan khusus dengan pakar feed. 7. Sugar CRM Sugar adalah penyedia Omnichannel yang membantu Anda menjalin hubungan pelanggan. Selain itu, contoh omnichannel di Indonesia ini juga berfungsi untuk otomatisasi tenaga penjualan, kampanye pemasaran, layanan pelanggan, serta dalam bidang pelaporan. Fitur Sugar adalah sebagai berikut Otomatisasi pemasaran Customer support Otomatisasi sales force Laporan analisis penjualan 8. Pipedrive Pipedrive merupakan perusahaan yang menawarkan software berbasis cloud yang fokusnya mengelola hubungan pelanggan. Aplikasi Pipedrive terintegrasi dengan sistem Omnichannel terbaik untuk meningkatkan hubungan layanan pelanggan Anda. Sayangnya aplikasi omnichannel ini tidak memiliki versi gratis, namun mereka menawarkan uji coba gratis. Fitur Pipedrive adalah Manajemen Leads dan Penjualan Pelacakan Komunikasi Memiliki sistem otomatisasi Pelaporan dan wawasan bisnis Privasi dan keamanan pada aplikasi Akses Mobile Apps 9. Vend Vend menawarkan solusi manajemen hubungan pelanggan yang memiliki interface minimalis dan dapat disesuaikan oleh pengguna bisnis. Aplikasi Vend juga memiliki pemindaian batang yang terintegrasi dengan sistem lainnya, seperti manajemen inventaris dan sistem titik penjualan. Hal ini memungkinkan Anda memindai informasi produk langsung dari aplikasi kamera ponsel mereka. Fitur Vend sebagai berikut Loyalty Program Inventory Management Employee Management Reporting E-commerce Integration 10. Oracle Oracle merupakan salah satu penyedia Omnichannel yang memberikan fitur transaksional, analitis, serta keterlibatan untuk mengelola semua kegiatan dalam menghadapi para pelanggan. Hubungi customer support Oracle untuk mengetahui biaya berlangganan mereka. Fitur Oracle sebagai berikut Meminimalisir proses lead-to-cash Meningkatkan produktivitas seluruh tim Meningkatkan kinerja penjualan dengan forecasting, upsell, dan manajemen komisi Membantu mengelola penjualan 11. Magento Magento adalah salah satu platform eCommerce yang dimiliki oleh eBay. Platform ini dapat menghubungkan beberpa saluran penjulan online Anda dalam satu aplikasi. Hal ini mendorong Anda memiliki komunitas yang sangat kuat dan dinamis. Tidak seperti platform lain, Anda dapat dengan mudah memperluas toko Magento Anda untuk memenuhi tujuan besar. Fitur Magento adalah Content Management Product Search and Filtering Customization User Management Performance and Reliability 12. Shopify Shopify menawarkan aplikasi yang mudah dipasang dan dgunakan. Aplikasi ini memelopori penggunaan teknologi Internet terbaru dan tercanggih untuk diintegrasikan ke dalam situs web menggunakan Shopify. Selain itu, Shopify memiliki tim profesional yang berpengalaman dengan pengetahuan mendalam tentang eCommerce pada khususnya dan teknologi internet pada umumnya. Fitur Shopify adalah Content Management Product Configuration Reporting / Analytics Performance and Reliability Shipping Options Payment Processing 13. Fynd Fynd adalah platform omnichannel asal India yang membantu ritel mempercepat pertumbuhan bisnisnya. Aplikasi ini mampu mengurangi kerumitan penambahan merek baru, saluran, lokasi toko, pusat pemenuhan, dan banyak lagi. Hal tersebut mendorong pengingkatan penjualan bisnis di seluruh pasar hingga 3x lipat dalam setahun. Fitur Fynd adalah Reports & Analytics Brand Website Integrations m-POS Fynd Store Uniket 14. Cin7 Cin7 adalah aplikasi manajemen inventaris berbasis cloud yang terintegrasi dengan Enterprise Resource Planning ERP. Integrasi tersebut mampu merampingkan operasi di beberapa saluran dalam satu platform. Cin7 juga memungkan Anda memilikii integrasi yang mulus dengan e-niaga Anda, 3PL pilihan, dan gudang, tidak peduli berapa banyak pelanggan ritel besar yang Anda miliki, tanpa biaya tambahan, integrasi, atau kerumitan. Fitur Cin7 sebagai berikut Centralized Inventory Database Stock History Reporting Bundles, Kits, & Variants Inventory Forecastinge Commerce Integrations Accounting Integrations 15. Linnworks Linnworks menghubungkan, mengelola, dan mengotomatiskan operasi perdagangan, berjualan di mana pun pelanggan Anda berada. Dengan Linnworks, Anda dapat mengelola inventaris, pesanan, dan pemenuhan multisaluran Anda dari platform terpusat. Linnworks memberi Anda satu platform dengan mengontrol semua commerce yang Anda miliki. Fitur Linnworks adalah Multichannel Inventory Syncing Inventory Level Dashboards Stock History Reporting Low Stock Notifications Bundles, Kits, & VariantsAsset Tracking Commerce Integrations Siapa Saja yang Menggunakan Software Omnichannel? Di era persaingan bisnis ketat saat ini, kebutuhan penggunaan software omnichannel juga meningkat. melaporkan bahwa Konsep omnichannel saat ini kian menjadi tren yang diadopsi oleh berbagai bisnis, terlebih bagi bisnis yang mengusung model B2C Business-to-Customer. Oleh karena itu, bisnis harus mengunakan banyak platform pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Namun, mengelola banyak platform sekaligus tentu sangat merepotkan. Aplikasi omnichannel menjadi solusi tepat untuk bisnis dapat menghubungkan semua platform yang digunakan dalam satu sistem. Integrasi tersebut memudahkan bisnis mengelola seluruh platform pemasaran hanya melalui satu aplikasi. Maka dari itu, banyak perusahaan yang mengadopsi aplikasi omnichannel seperti berikut Perusahaan dari semua jenis industri Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Pengusaha pemula, menengah dan besar Influencer dan banyak lainnya. Fitu-Fitur yang Wajib Dimiliki Software Omnichannel Dari 15 rekomendasi aplikasi omnichannel diatas, Anda tahu bahwa fitur yang ditawarkan berbeda-beda. Namun Anda perlu mencatat beberapa fitur yang bermanfaat untuk bisnis Anda, seperti berikut – Ordering & Ticketing System Fitur ini secara otomatis akan mencatat pesanan atau tiket pelanggan masuk. Kemudianya mengelolanya dengan memberikan tag yang sesuai. Setelah itu, Anda bisa melihatnya secara visual pada pipeline. Baca Juga 25 Software Ticketing Terbaik Tahun 2023 – Task & Activities Management Fitur yang tak kalah penting adalah task & activities management. Di mana fitur ini akan secara otomatis mengelola tugas yang harus dan sudah dikerjakan oleh tim. Anda bisa memantaunya secara real time melalui dashboard yang interaktif. – Report & Analytics Fitur wajib yang harus dimiliki aplikasi omnichannel adalah dasbord laporan. Fitur ini akan otomatis membuat laporan dari semua aktivitas bisnis dan kinerja tim. Hal ini memudahkan Anda untuk memantau pencapaian bisnis secara real time. – Omnichannel & IP PBX Omnichannel yang terintegrasi dengan IP PBX sangatlah penting. Terutama di era sekarang, hampir semua pelayanan pelanggan melalui telepon telah berganti melalui layanan cloud atau IP PBX. Alasannya lebih efisien dan efektif. Integrasi dengan IP PBX akan membuat layanan pelanggan Anda semakin lancar. – Database Management Database management juga sama pentingnya dengan fitur aplikasi omnichannel lainnya. Pasalanya database sebuah bisnis menjadi tulang punggun keberhasilan usaha. Tanpa pengelolaan database yang rapi, bisnis akan kesulitan dalam mengatur usahannya. Selengkapnya – Open API System Open API system adalah kemampuan aplikasi omnichannel untuk terhubung dengan berbagai macam platform yang sudah dan akan bisnis gunakan kedepannya. Hal ini sangat dibutuhkan oleh sebuah aplikasi Omnichannel untuk memastikan semua platform yang dibutuhkan bisnis saling terhubung. Apa Manfaat Software Omnichannel bagi Bisnis? Software Omnichannel sangat penting bagi bisnis yang memiliki banyak saluran marketing dan sales. Pasalnya, aplikasi ini dapat menghubungkan seluruh saluran tersebut dalam satu platform. Hal ini memudahkan bisnis dalam memantau dan menyimpan data pelanggan dalam platform terpadu. Manfaat lainnya yang akan bisnis dapatkan setelah menggunakan software omnichannel sebagai berikut – Menjangkau lebih banyak pelanggan Dengan menggunakan Omnichannel, Anda dapat menyelaraskan program dan kampanye pemasaran di berbagai saluran yang berbeda secara mudah. Dengan demikian, calon pelanggan tidak hanya terpaku pada saluran saja, tetapi juga dapat memilih menggunakan saluran yang mereka sukai atau sesuai dengan tempat mereka berada. – Mengintegrasikan Berbagai Saluran dalam Satu Platform Omnichannel menyimpan semua informasi dari berbagai saluran ke dalam satu sistem. Hal ini memudahkan Anda dalam melacak seluruh aktivitas yang terjadi di setiap saluran. Artinya Anda bisa menghemat waktu karena tidak perlu pengecekan satu persatu channel penjualan untuk melihat data pelanggan. – Memudahkan Pengumpulan Data Prospek dan Pelanggan Semua indormasi pelanggan dikumpulkan Omnichannel akan disimpan dalam satu database. Informasi yang terkumpul memberikan Anda wawasan karakteristik dan aktivitas prospek lebih mendalam. Dari wawasan tersebut Anda bisa manfaatkan untuk menyusun strategi bisnis lebih efektif. – Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Menyenangkan Pelanggan dapat berpindah berpindah dari satu saluran ke saluran bisnis lainnya hanya dengan satu kali klik. Perpindahan saluran bisnis tidak akan mempengaruhi aktivitas pelanggan. Sebab semua aktivitas pelanggan disaluran sebelumnya akan otomatis tersimpan. Jadi, mereka tidak perlu mengulangi pertanyaan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. – Memudahkan Pekerjaan Tim Marketing, Sales, dan Customer Service Banyaknya saluran yang perlu dikelola bisa membuat tim dari berbagai departemen merasa kewalahan. Namun, hal tersebut tidak perlu Anda khawatirkan lagi apabila Anda menggunakan aplikasi Omnichannel. Karena dengan menggunakan aplikasi Omnichannel, setiap tim departemen dapat melakukan pekerjaannya secara mudah dan efektif melalui integrasi berbagai saluran bisnis. Baca Juga Penerapan Omnichannel Customer Service Pada Perusahaan – Meningkatkan Penjualan Bisnis Omnichannel dipercaya mampu meningkatkan penjualan. Hal ini tak lepas karena kemampuannya dalam menghubungkan berbagai saluran. Kemampuan tersebut dapat mempersingkat tahapan penjualan sehingga lebih cepat mencapai close deal. Pelanggan yang merasa puas dengan pengalaman yang diberikan omnichannel, lebih mudah diyakinkan untuk bertransaksi. Hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Sekilas Perbedaan Omnichannel dan Multichannel Omnichannel adalah pendekatan lintas saluran yang berfokus pada pelanggan. Sementara multichannel adalah model bisnis yang menggunakan lebih dari satu saluran komunikasi atau penjualan. Sederhananya, omnichannel adalah tahapan lanjutan dari multichannel. Dalam penerapannya, aplikasi omnichannel berfungsi untuk mendorong taktik operasional multichannel dengan integrasi berbagai saluran, yang memungkinkan bisnis untuk bersama-sama dan berbagi data antar saluran tersebut. Selain itu, penggunaan aplikasi omnichannel juga dapat membantu bisnis untuk menyelaraskan layanan dan konsistensi yang ada di setiap saluran bisnis. Sehingga, semua komunikasi dan interaksi dapat berjalan sama di semua channel bisnis. Selengkapnya Omnichannel vs Multichannel Definisi dan Perbedaan Dapatkan Software Omnichannel Indonesia Terbaik untuk Bisnis Anda Sekarang! Software Omnichannel dapat membantu bisnis dalam memeberikan pengalaman berinteraksi yang mulus dengan prospek dan pelanggan. Hal ini tentunya dapat mendorong mereka untuk kembali dan menjadi pelanggan yang loyal, bahkan membantu merekomendasikan bisnis Anda ke koleganya. Oleh karena itu, Anda perlu memilih omnichannel software terbaik yang dapat membantu Anda untuk memeroleh berbagai manfaat yang menguntungkan. Salah satu contoh aplikasi omncihannel terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Omnichannel marketplace Indonesia dari Mekari Qontak dilengkapi dengan solusi end-to-end yang terintegrasi dengan aplikasi CRM, WhatsApp API, WA blast, ChatBot dan lainnya. Selain itu, Omnichannel Qontak juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat membantu bisnis untuk meningkatkan pendapatan, memperbaiki produktivitas, dan meningkatkan layanan pelanggan. Lebih dari 3000+ perusahaan menggunakan Mekari Qontak untuk membantu mengelola pemasaran, penjualan, serta hubungan pelanggan. Tidak hanya itu, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan. Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan Omnichannel GRATIS dari Mekari Qontak selama 14 hari sekarang juga!
Bisnisbiasanya menggunakan beberapa aplikasi untuk customer service seperti WhatsApp, Call Center, Instagram dan lainnya. Aplikasi tersebut akan dihubungkan oleh sistem omnichannel dalam satu platform terpadu. Artinya semua interaksi atau informasi pelanggan dari berbagai saluran tersebut akan disimpan dan dikelola oleh omnichannel.
Certamente, você já deve ter ouvido falar sobre omnichannel. Mas sabia que há um call center omnichannel? Para entender como isso tudo funciona e se essa é a alternativa que você precisa para melhorar o seu negócio, continue a leitura! A tecnologia serviu para atender a antigos anseios do público, com certeza. Mas ela também inaugurou possibilidades que nem mesmo o mais exigente dos consumidores poderia imaginar. A fato é que o consumidor empoderado colocou as cartas na mesa deseja a possibilidade de se relacionar com as empresas através dos canais que mais utiliza no dia a dia, no melhor horário para ele e da forma que julga mais conveniente. As empresas que não estão dispostas a atender essa demanda, com certeza estão entregando grande parcela dos seus clientes à concorrência. Por outro lado, aquelas que entenderam a necessidade e abraçaram o desafio, já estruturaram seus novos canais e se esforçam para construir experiências personalizadas para os seus consumidores. Sendo assim, são capazes de manter um padrão de qualidade, independente se o contato é feito na loja física, por telefone, site, email, chat, aplicativo ou redes sociais. Fica fácil perceber que uma estratégia de atendimento omnichannel é uma resposta das empresas à mudança de perfil dos consumidores. Além disso, podemos considerar não somente como a jornada atual passa por diversos canais, mas também como impactá-lo positiva e ativamente em cada um deles. Para conferir exemplos do que é um atendimento omnichannel, como ele está sendo utilizado dentro das empresas e por que você deve se estruturar para implementá-lo, fique com a gente até o final desse texto porque ainda vamos falar sobre O que é Omnichannel Diferença entre Ominichannel, Multichannel e Crosschannel Por que Omnichannel é tão importante? Como funciona um call center omnichannel? Benefícios de um call center omnichannel Tendências para o Call Center Omnichannel A palavra omnichannel é composta pelo termo em latim “omni”, que significa “tudo” ou “inteiro”, e do inglês “channel”, que significa “canal”. O conceito de omnichannel é, portanto, algo que inclui “todos os canais”. Além do “Atendimento Omnichannel” é comum ouvirmos falar de outros termos como “Vendas Omnichannel” e “Marketing Omnichannel”. No fundo, trata-se de uma estratégia omnichannel aplicada a diferentes atividade da empresa. E entendendo-a como uma estratégia, podemos dizer que omnichannel é a capacidade da empresa se relacionar com os clientes através de diferentes canais de comunicação, interligando online e offline, convergindo virtual e físico, para oferecer uma experiência que atenda a necessidade do cliente. Na verdade, esse movimento das empresas vem pautado pelo cliente, que já era omnichannel. Ou seja, ele era impactado por um anúncio na TV, manuseava o produto numa loja física, avaliava as críticas nas redes sociais, buscava o chat para tirar dúvidas e, por fim, realizava a compra no e-commerce e ligava para o suporte posteriormente, caso tivesse uma dúvida na instalação. Capacidade para um atendimento mais intuitivo e inteligente As empresas perceberam a necessidade de mapear a jornada desse consumidor, que hoje transita entre diversos canais. Assim, pode-se agir não só passivamente para atendê-lo, mas também ativamente para influenciá-lo e guiá-lo para o próxima etapa, movimentando-o através dos funis de marketing e vendas. No final, o objetivo de uma estratégia de omnichannel é projetar um processo fluido, permitindo que o cliente continue de onde parou, independente da alternância e simultaneidade de canais utilizadas para chegar até ali. Essa é, inclusive, uma das principais diferenças entre as experiências de serviço omnichannel e outras como multicanal e crosschannel. Diferença entre Omnichannel, Multichannel e Crosschannel Com termos tão similares parecendo indicar uma mesma coisa, fica fácil confundir-se omnichannel com multichannel ou crosschannel. Apesar de serem conceitos semelhantes, apresentam mudanças sutis no conceito, que na prática as diferenças podem ser gigantes. Comparar esses três termos nos ajudará não só a conhecer mais sobre cada um deles, mas também a entender suas diferenças e o porquê do omnichannel ser o mais badalado entre eles. Estratégia Multichannel Empresas que trabalham com um único canal de relacionamento, utilizam uma estratégia de Single Channel. Isto é, limitam sua atuação através de um único canal de vendas, simples. Isso já dá pistas sobre o que significa multichannel, não é? Como sugere o prefixo “multi”, uma estratégia multicanal prevê a utilização de mais de um canal. Ou seja, a empresa oferece diferentes canais de venda como loja física, telefone, e-commerce e app. No entanto, esses canais são estruturados em silos, são independentes e não conversam entre si, de forma que a equipe de atendimento ou venda de um, não sabe as coisas que foram realizadas pelo cliente em outro. No fundo, acabam até mesmo competindo entre si. Estratégia Crosschannel Em inglês, “cross” quer dizer cruzamento. Crosschannel sugere que a empresa possui não só mais de um canal de vendas, como também que estes se cruzam. Ou seja, há conversa entre os canais, de forma que dados e informações são compartilhados e o cliente pode continuar em um novo canal, exatamente de onde parou no anterior. Um exemplo de venda? Um consumidor deseja comprar um celular, realiza toda a pesquisa online e finaliza a compra no e-commerce. Porém, como a entrega irá demorar muito e ele vai viajar, ao invés de optar por um frete para receber o produto em casa, ele prefere a retirada na loja do shopping próximo ao aeroporto, de onde poderá seguir para sua viagem com o novo produto em mãos. Observe como os diferentes canais oferecidos se complementaram para oferecer uma experiência sem atritos e atender a uma necessidade específica do consumidor. Estratégia Omnichannel A essa altura você deve estar achando que crosschannel e omnichannel são a mesma coisa. A evolução de um para outro parece sutil, mas o que é um passo de distância na teoria, na prática é um verdadeiro salto. A estratégia omnichannel também oferece mais de um canal de venda e também permite o cruzamento entre eles. Porém, a principal diferença é que ela conecta todos os canais no processo, não só mais de um. Além disso, é possível a utilização de mais de um de forma simultânea. “Todos” e “simultânea” são as palavras que diferenciam o omnichannel do crosschannel. Complicou? Vamos a um exemplo para clarear as coisas Um cliente está numa loja de departamentos para comprar um televisor. Ele utiliza o aplicativo daquela loja para verificar se há o produto específico que deseja e mostra ao vendedor que está na loja física. Ele toca, vê e conversa com o vendedor sobre o produto. Sendo assim, o pagamento é realizado no caixa e o cliente opta por receber a entrega em casa. Porém, poderá acompanhar o envio do pedido do produto através de avisos que recebe em um email cadastrado anteriormente no site. Além de complementares, os canais estreitaram as relações para oferecer a experiência mais conveniente para aquele consumidor, coisa que nenhum deles conseguiria sozinho. Por que Omnichannel é tão importante? Você entendeu que o consumidor mudou, certo? Que além de mais exigente e empoderado, sua jornada de compra ficou mais complexa, podendo alternar entre diferentes canais on e offline, não é? Muito bom. O consumidor que vive uma experiência de compra ou atendimento satisfatória, não tende só a voltar a comprar, aumentando os índices de retenção, como também tende a compartilhar sua opinião com os outros, aumentando o número de clientes. Então, a melhor e mais sucinta resposta sobre a importância de uma estratégia omnichannel é simples. Omnichannel é tão importante, porque vende-se mais quando se está onde o consumidor procura, no momento em que ele precisa e da forma que ele escolheu. Sem dúvida, adotar estratégias de omnichannel é um desafio que empresas de todos os tamanhos e segmentos precisarão enfrentar em termos de cultura, processos e tecnologia. Mas um desafio maior ainda será enfrentar um mercado altamente competitivo sem entender e adotar estratégias de omnichannel. E não estamos falando do futuro, mas de um presente que já está acontecendo em alta velocidade! Como funciona um Call Center Omnichannel No centro de qualquer estratégia de omnichannel estão os canais de atendimento. A principal missão de um call center omnichannel é garantir uma visão holística de toda a jornada do cliente. Sendo assim, evita-se que o consumidor tenha uma experiência fragmentada ao passar de um canal para outro. Isso só é possível com a utilização de sistemas integrados, que irão garantir que as informações sobre histórico e atividades de interação do cliente estejam atualizadas e centralizadas em um único lugar. Um sistema inteligente de gestão de relacionamento com o cliente CRM – Customer Relationship Manager permite integrar diversos sistemas satélites e se torna o grande centro nervoso das informações, seja ela oriunda de email, chat, telefone e até mesmo redes sociais. Os softwares de CRM são uma rica fonte de dados estruturados, que fornece conforto e segurança aos atendentes, para realizarem suas atividades de forma rápida e precisa, sem exigir passos repetitivos ou adicionais por parte do cliente. A tecnologia é, sem dúvida, protagonista na transformação omnichannel dos call centers, promovendo integração, agilidade, precisão na abordagem e até mesmo maior capacidade de atendimento. Há diversas iniciativas de inteligência artificial como agentes virtuais e chatbots que trabalham na automatização dos processos, possibilitando uma atuação 24 horas por dia, 7 dias por semana. No entanto, o fator humano não pode ser desconsiderado. Muitos os consumidores estão se acostumando com o uso de canais digitais de autoatendimento para resolver problemas de rotina. Algumas das questões principais procuradas são verificações da fatura parcial do cartão ou obter informações atualizadas sobre uma entrega. Porém, a maioria ainda prefere interagir com um atendente humano ao lidar com questões mais complexas. Segundo pesquisa da Verint Systems com mais e clientes em 12 países, 79% dos consumidores preferem que o atendimento humano continue fazendo parte do serviço de atendimento ao cliente. Além disso, em suporte de segundo nível, quando são tratadas questões mais complexas, o atendimento humano é essencial quando as soluções automatizadas não conseguem resolver. Desenvolvimento das equipes Portanto, se por um lado parte do serviço precisará mesmo ser automatizada para oferecer e integrar todos os canais, por outro lado há uma transformação no trabalho dos agentes. Dessa forma, eles deixarão de desempenhar um papel mais passivo e receptivo de atendimento. Assim, os atendentes poderão desenvolver habilidades que lhe permitam oferecer um serviço mais consultivo, envolvendo empatia, negociação e criatividade para solução de problemas. A combinação de adoção de tecnologias de ponta com a evolução do papel dos operadores é o que permitirá aos call centers alcançar excelência em omnichannel e colher os frutos que essa estratégia oferece. Benefícios de um Call Center Omnichannel A essa altura do texto, você já entendeu que além de muitos desafios, há também muitos benefícios em oferecer um atendimento omnichannel aos consumidores, não é? Vamos conferir cada um deles logo abaixo? Siga com a gente para verificar as vantagens de um call center omnichannel para os seus clientes e para o seu negócio Experiência sem atritos Um call center omnichannel possui amplo conhecimento sobre a jornada do cliente e, justamente por isso, consegue oferecer uma experiência fluida. Sendo assim, é retirado do caminho obstáculos que possam dar trabalho ao consumidor e desencorajar seu próximo passo em direção à compra. Para o cliente, é muito prazeroso quando o contato da empresa é pertinente ao seu estágio de compra, respondendo à sua necessidade de forma contextualizada e personalizada. Integração de Dados A integração é condição primária para a execução de um atendimento omnichannel. Só que ao reunir as informações para prestar um melhor serviço ao cliente, a empresa também organiza seus processos internos e acaba por construir um valiosa máquina de estratégia. Assim, pode ser acessada em tempo real, por diferentes áreas da empresa. Além disso, as informações contidas não são úteis somente para fora, na melhoria do atendimento ao cliente, mas também para dentro, no aperfeiçoamento das estratégias, eliminação de gargalos e estruturação de fluxos. Ou seja, ao buscar atender bem ao cliente externamente, você acaba por aperfeiçoar a sua gestão, produzindo um modelo sustentável em que é muito mais fácil encontrar as respostas para as perguntas relevantes do seu negócio. Redução de Custos Outra consequência que vem com a busca por atender melhor ao cliente é a redução de custos. Isto porque será necessário aumentar a eficiência das ações executadas. Dessa forma, a resposta para essa demanda será a automatização de algumas etapas desse processo. Portanto, isso acarretará inevitavelmente num aumento da capacidade de execução por um custo mais baixo. Aumento de Produtividade Ao automatizar o que for possível nas etapas de cada processo, o cliente é beneficiado com a velocidade da comunicação. Porém, a equipe interna também será, seja ela de atendimento, marketing ou vendas. Deixando trabalhos repetitivos e burocráticos a cargos da tecnologia, as equipes se sentem mais satisfeitas e produtivas por poderem focar naquilo que realmente importa e fará diferença no negócio. Melhoria na Percepção da Marca Consequência imediata de uma boa experiência, a melhoria de percepção de marca é fator indispensável para que seus clientes continuem contigo e tragam novos consumidores por recomendação. Clientes satisfeitos têm menos chance de pular para a concorrência, podendo inclusive espalhar sua satisfação angariando para você consumidores de outras marcas. Além da experiência em si, a adoção de uma estratégia de omnichannel também evidencia o lado inovador da sua marca. Assim, mostra-se para o mercado como a empresa é capaz de incorporar novas tecnologias para impulsionar o negócio. Tendências para o Call Center Omnichannel Ao passo que crescem os desafios para a implementação de uma estratégia omnichannel, crescem também as possibilidades de utilização da tecnologia para tornar cada etapa mais fácil de ser gerida. Confira abaixo algumas tendências para o atendimento omnichannel Operação baseada em nuvem Migrar uma operação de call center para a nuvem é tendência, pois oferece diversos benefícios relacionados à escalabilidade, segurança e conformidade. Além disso, concentrar a operação na nuvem é uma forma de responder com flexibilidade e agilidade aos desafios de crescimento, manutenção e às diretrizes de conformidade atuais. Análise de Dados Com a quantidade de informações que circula por dentro dos sistemas de um call center, torna-se cada vez mais necessário a adoção de técnicas e metodologias de Business Intelligence. Assim, é possível filtrar esse volume em busca de padrões e significado. Dessa maneira, a montagem e utilização de dashboards reunindo as estatísticas mais importantes estão se tornando cada vez mais comuns dentro dos call centers. Por conseguinte, há a possibilidade de realizar um acompanhamento em tempo real, permitindo que agentes e gestores confiram, por exemplo, qual é o tempo médio de tratamento e se estão cumprindo suas metas. Mais do que métricas específicas da operação, é possível utilizar essas informações como base de apoio para tomadas de decisões mais certeiras. Assim, pode-se elevar a performance não só do call center, como também de outras áreas da empresa. Inteligência Artificial A utilização de inteligência artificial será o recurso capaz de lidar com toda a quantidade de dados que passa por um call center, possibilitando o aprimoramento de diversas etapas. Dados é tudo que a inteligência artificial precisa, por exemplo, para treinar sistemas a encontrar e indicar as próximas “melhores etapas” para um cliente. Dessa forma, sistemas de aprendizado funcionam melhor à medida que têm muitos dados para aprender. Além disso, a inteligência artificial também será responsável pela forma como o atendimento será feito, proporcionando soluções de chatbots e agentes virtuais cada vez mais humanizados. Os chatbots são robôs com capacidade de entender a linguagem natural escrita ou falada e interagir fluentemente com o cliente. Dessa forma, trazem para o banco de dados a melhor resposta para aquela dúvida, já que tem acesso a toda riqueza do histórico por trás desse contato. Atendimento Humanizado Mesmo com o impulso tecnológico de sistemas e ferramentas, a humanização do atendimento também é uma crescente no mercado de call centers. Por humanização, entende-se um atendimento que enxerga o consumidor como uma pessoa, buscando através da empatia, gerar conexões e uma experiência personalizada. Isso influencia bastante nas habilidades necessárias para um agente de call center desempenhar um bom papel. Criatividade, inteligência emocional e negociação serão muito úteis na construção de um atendimento humanizado. A pegada de humanização atinge também as soluções tecnológicas e chatbots. A utilização de recursos como entonação, vocabulário e até gírias podem proporcionar uma experiência mais próxima da humana e mais eficiente no atendimento ao cliente. Call Center Omnichannel é para você? Por fim, é sempre importante lembrar que uma estratégia omnichannel gira em torno do cliente e, portanto, mais importante do que oferecer todo tipo de canal, é oferecer aqueles mais adequados para o perfil da sua base. Se você precisa de ajuda para integrar seu atendimento e melhorar a experiência do seu call center, entre em contato com a gente e descubra as soluções que temos utilizado na construção e aperfeiçoamento do call center de clientes dos mais diferentes segmentos. Entre em contato conosco por clicando aqui. Ou nos chame no whatsapp agora mesmo 11 93305-8154 ou clicando aqui. Call Center grupo unite omnichannel
AplikasiOmnichannel untuk Segala Bidang Platform yang Bisa Digunakan untuk Omnichannel Omnichannel call center merupakan strategi pelayanan yang mengintegrasikan beberapa elemen untuk menghadirkan pengalaman positif bagi konsumen. Elemen dalam hal ini adalah sarana komunikasi untuk membangun hubungan dengan konsumen.
6 minutos para ler A implantação de um sistema omnichannel dentro de um Call Center pode proporcionar uma ótima experiência de atendimento aos seus clientes. Saiba como implantar essa estratégia na sua empresa e quais são os seus benefícios. Neste post você vai conferir O que é omnichannel?Call Center x Contact CenterUm checklist completo de como aplicar uma estratégia omnichannel na sua empresa. Índice1 O que é omnichannel?2 O que é call center? 3 Call Center x Contact Center 4 Como implantar um call center 1. Entenda a jornada do cliente 2. Conheça seus principais 3. Crie uma cultura com foco no cliente 4. Escolha uma boa plataforma omnichannel Enquanto no multicanal são oferecidas diversas opções de atendimento, no omnichannel tudo se torna um. O omnichannel é a unificação de diversos canais dentro de uma só plataforma. Isto é, ele interliga, ao mesmo tempo, canais diferentes de comunicação como, por exemplo, redes sociais, chatbot, video chat etc. Veja mais Qual a diferença entre os conceitos de Omnichannel e Multicanal? A utilização desse tipo de estratégia faz com que todo atendimento se torne linear, já que será resolvido a partir de uma só ferramenta. A equipe de atendimento não tem mais a necessidade de perguntar repetidamente qual é o problema daquele cliente. Dentro de um só software estão todas as informações, dúvidas e acionamentos do cliente dentro da sua empresa. Assim, todos os canais se cruzam e são apresentados ao profissional de atendimento de maneira otimizada e rápida. O que é call center? O call center pode ser considerado como uma central de atendimento que faz ou recebe um contato direto entre cliente e empresa. O principal objetivo é centralizar as ligações por meio de uma estrutura física e completa. Os atendentes são divididos em áreas específicas para atender com mais prioridade cada uma das questões. Dentro de uma estrutura de call centrar o foco principal são as ligações telefônicas. Call Center x Contact Center A variedade de canais fez com que as centrais de atendimento se adaptassem às novas exigências do público. Isto é, se o cliente solicita ser atendido por e-mail, a empresa precisa ter alguém que possa dar o suporte necessário dentro daquele canal. E foi nesse contexto que surgiu o Contact Center. Ele é a evolução do call center. No Contact Center o atendimento é oferecido por diversos canais. Além disso, eles deixam de proporcionar uma comunicação engessada para encontrar formas singulares de conversar com o cliente a partir de cada canal. Como implantar um call center omnichannel Implantar um sistema omnichannel pode demandar algumas outras estratégias em conjunto. Isso fará com que o seu sistema seja 100% otimizado e te traga grandes resultados positivos. Confira um checklist 1. Entenda a jornada do cliente A jornada do cliente é o que o caminho que o seu consumidor faz dentro da sua empresa. Além disso, a experiência que ele tem com a sua empresa. Nesse ciclo podemos incluir desde o primeiro contato dele com o seu time até o pós venda. E porque eu devo conhecer essa jornada? Esse processo vai te mostrar o comportamento do seu cliente, revelando algumas das suas preferências e, posteriormente, pontos que podem ser melhorados no processo. Conhecendo suas preferências, somado com um atendimento unificado, você fica muito perto de oferecer a melhor experiência ao seu cliente em sua jornada. 2. Conheça seus principais concorrentes Analisar os concorrentes é muito importante! Compreender como empresas do mesmo ramo que a sua reagem às crises e oportunidades, ou seus pontos fortes e fracos fazem com que você entenda melhor a sua empresa e os seus diferenciais. Como seu principal concorrente realiza o atendimento ao cliente? Eles usam algum software omnichannel ou um canal específico? Mapeie todas essas informações para oferecer um relacionamento ainda mais surpreendente para o seu cliente. 3. Crie uma cultura com foco no cliente Se um dos seus objetivos é implantar um atendimento omnichannel, então você busca melhorar a experiência do cliente, certo? Por isso, busque encontrar formas de aplicar uma cultura em que o cliente seja o centro de tudo. Esse tipo de cultura é essencial para que toda a empresa, e não só o atendimento com o cliente, entenda e coloque como meta o “foco no cliente”. Faça substituições como “Quantas pessoas são atendidas por hora” por “Quantas pessoas se tornam promotoras da minha marca após o atendimento?”. Assim, seus clientes já terão um tratamento mais qualificado e eficiente. 4. Escolha uma boa plataforma omnichannel Um ponto essencial para o sucesso do projeto é a escolha da sua ferramenta. Ela precisa atender todas as suas demandas e se adequar com a quantidade de funcionários e modelo de funcionamento da empresa. Mas muito cuidado! Diversos softwares são vendidos como omnichannel, mas na verdade não são. A plataforma NeoAssist, por exemplo, é verdadeiramente omnichannel, já que centraliza as informações do cliente, automatiza os processos, além de oferecer um atendimento rápido e unificado. Veja mais Webneo Omnichannel x Multicanal Vantagens e o Impacto na Experiência do Cliente Você pode pensar Se o call center só trabalha com ligações, porque eu devo ter um sistema omnichannel? Muitas vezes recorremos a ligação quando já tentamos por outros canais e não obtivemos sucesso, ou então, quando precisamos resolver com rapidez. É nesse momento que o seu software omnichannel vai brilhar. Seu time de atendimento poderá ser direto, já que terá uma visão 360º com todas as informações do cliente dentro da empresa. Implantar uma estratégia omnichannel em call center é oferecer um atendimento de excelência ao cliente. Além disso, um atendimento mais rápido representa a diminuição significativa de algumas métricas importantes como Chamas Atendidas, Tempo Médio de Atendimento TMA, Tempo Médio de Espera TME e muitas outras. Com esse checklist você poderá implantar com sucesso uma estratégia omnichannel e elevar o nível de satisfação do cliente da sua empresa.
Omnichannel self-service empowers the customer to start a customer support activity in one channel, and seamlessly transition to another. A conversation that begins on Twitter can be continued via text message or phone call with all of the relevant context preserved across channels. Omni-channel solutions don’t require implementing every
Anda mungkin pernah mendengar istilah hosted call center software omni channel sebelumnya, tetapi apa artinya sebenarnya? Dan apa bedanya dengan software multi-channel? Dalam artikel ini, Anda akan membaca tentang keuntungan, kerugian atau jebakan atau perangkap dan rencana langkah demi langkah untuk menerapkan strategi saluran omni Anda. mengambil barang untuk bekerja kebutuhan belanja para pelanggannya saluran komunikasi adalah aplikasi multichannel aplikasi omnichannelPengalaman hosted software call center omni channel mengacu pada pengalaman pelanggan yang terintegrasi, terstruktur dengan baik, dan konsisten di seluruh saluran yang memungkinkan yang digunakan oleh kata lain, itu berarti bahwa tidak peduli bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek Anda toko fisik, situs web, aplikasi, dll., Pengalaman itu sangat strategi omni-channel membawa pengalaman multi-channel selangkah lebih maju. baik online maupun offline pengalaman belanjaHosted call center softwareHosted software call center, adalah aplikasi yang sudah siap digunakan kapan saja, dapat diakses dimana saja oleh adalah Anda tidak perlu menyediakan a. IT Departemen khusus untuk menyediakannya yang menimbulkan opex setiap Investasi server khusus, yang menimbulkan sejumlah dana Akses Internet khusus, yang dapat menimbulkan tambahan opex setiap Multi-channel vs aplikasi omni-channelJadi, apa sebenarnya perbedaan antara apikasi omni-channel dan multi-channel?Dengan pengalaman multi-saluran , pelanggan dapat memilih antara beberapa saluran yang tidak secara langsung selaras satu sama lain. Perusahaan memutuskan untuk pelanggan saluran mana yang paling sesuai dengan pengalaman channel adalah sebuah software yang dibuat agar dalam satu dashboard user dapat berinteraksi dengan berbagai channel digital, sehingga mudah mengoperasikannya tanpa harus mengunjungi chanel chanel satu persatu. Di sisi lain, memungkinkan pelanggan untuk menggunakan banyak saluran berbeda yang terkoordinasi dengan baik. Di sini, pelanggan memutuskan saluran apa yang akan digunakan. Mereka berputar di sekitar pelanggan dan karena itu, mereka dapat memilih preferensi omni-channel retail adalah bahwa pelanggan merupakan pusat dan dapat memilih saluran dan media yang ingin mereka gunakan. Ini berlaku dalam B2C dan juga di informasi tentang produk adalah sama di seluruh saluran apakah di toko fisik, toko online, aplikasi atau iklan. Pelanggan memiliki kemungkinan untuk mengambil produk di toko, memesannya ke toko, atau mengirimkannya ke rumah mereka. Pengembalian dan opsi pembayaran juga harus sama di akhirnya, pelanggan harus dapat mengunjungi saluran apa pun atau beberapa saluran dan informasi serta pengalaman harus lancar dan multi-channel dan omni-channel sangat mirip, itu bisa sedikit tidak jelas apa perbedaannya. Untuk menekankan perbedaan antara keduanya, mari kita lihat contoh multi-saluranSeorang pelanggan ingin membeli celana panjang online dan menggunakan aplikasi di ponsel mereka untuk melihat-lihat toko online. Mereka memutuskan ingin informasi tambahan, jadi mereka pergi ke situs web. Namun, harga di situs web berbeda dari pada lain jika pelanggan memutuskan untuk pergi ke toko fisik, harga yang sama seperti dalam aplikasi ditawarkan. Namun, jika mereka ingin mengembalikan celana, kondisinya berbeda dari yang ada di Omni channelPelanggan yang ingin membeli celana panjang melihat iklan di Facebook untuk mereka. Mereka mengklik iklan dan berakhir di toko dapat langsung mengatakan apakah mereka ingin mengambil celana di toko atau mengirimkannya ke rumah mereka. Opsi pengembalian juga langsung ditunjukkan. Melalui fungsi obrolan di aplikasi, mereka dapat mengajukan pertanyaan tentang produk dan menemukan informasi yang sama yaitu bahwa pelanggan harus memiliki interaksi yang sangat lancar dengan toko fisik dan online Anda , karena informasi yang sama ditampilkan di ini, pelanggan tidak lagi melihat saluran atau media, tetapi mereka melihat merek atau perusahaan tempat mereka berhubungan. Semua saluran media sosial tumpang tindih sehingga konsumen tidak lagi membedakan antara saluran yang berbeda. Sebagai pemilik toko, inilah yang harus Anda dari omni channelDibutuhkan banyak waktu dan upaya untuk menyiapkan pengalaman saluran omni, tetapi apakah itu layak? Berikut ini beberapa keunggulan strategi omni pelanggan lebih tinggiJika saluran yang tepat digunakan untuk kelompok sasaran yang tepat, konsumen dapat menggunakan saluran yang mereka sukai . Selain itu, kehadiran fisik dan daring merek Anda memberi “wajah” perusahaan Anda dan menciptakan kepercayaan memberi pelanggan koneksi yang lebih dalam dengan merek dan karenanya memastikan bahwa pelanggan tetap loyal kepada toko Anda. Menjaga pelanggan yang sudah ada selalu lebih mudah dan lebih murah dan karenanya, lebih efisien! Daripada menarik pelanggan dengan strategi saluran omni yang kuat mempertahankan rata-rata 89% pelanggan mereka. Tingkat retensi pelanggan rata-rata adalah 39% , sehingga ini merupakan peningkatan yang survei oleh Accenture menunjukkan bahwa 75% pelanggan B2B akan melakukan pembelian lanjutan dari penyedia yang sama jika berkinerja baik di waktuPelanggan dapat pergi ke toko fisik dengan produk yang mereka beli secara online dan juga mengembalikannya ke sana. Dalam banyak kasus, ini menghemat waktu bagi pelanggan, yang tidak harus menunggu produk ini akan menambah kepuasan pelanggan dan juga dapat membantu meningkatkan penjualan saat lalu lintas pejalan kaki ke toko fisik Anda sosial pengguna pelanggan e commerce semua channel salah satu toko fisik pengalaman berbelanja customer journey sekedar membuat facebook page kebutuhanKonversi meningkatKarena informasi produk ditampilkan di berbagai saluran, konsumen lebih cenderung untuk benar-benar membeli produk. Ini memberi pelanggan rasa percaya tertentu karena setiap saluran dapat untuk membuat konsumen dari multichannel omnichannel dan multichannelteknologi yang paling pas berbagai saluranKerugian dari omni-channel atau jebakannyaUntuk memberi Anda gambaran yang jelas tentang strategi saluran omni, kami juga harus melihat sejumlah kelemahan atau jebakannya yang harus Anda perhitungkan jika Anda mempertimbangkan untuk menerapkan strategi ini di perusahaan para pelanggannya tepat untuk untuk membuat situs web untuk membangunAncaman ponselPonsel masih sering dipandang sebagai ancaman bagi pemilik toko . Banyak kegiatan user melalui HP untuk melakukan windows shopping, yang berarti bahwa pelanggan akan melihat produk di toko fisik dan kemudian mencarinya secara online untuk mungkin menemukannya dengan harga yang lebih dapat merusak toko fisik Anda. Cobalah untuk membalikkan tren ponsel ini sehingga menjadi media yang positif untuk Anda. Misalnya, Anda dapat menambahkan kode QR ke rak dan jendela toko. Dengan cara ini, pembeli ini dikirim langsung ke situs web Anda dan tidak berakhir “di tempat lain” sambil berdiri di tengah-tengah toko struktur organisasiMenerapkan strategi omni-channel berarti Anda harus membuat beberapa perubahan dalam struktur organisasi Anda .Sebagian besar perusahaan memiliki departemen pemasaran tradisional dan departemen pemasaran online yang terpisah. Demikian pula, dukungan seluler Anda mungkin berasal dari departemen pengembangan daripada tim dukungan dengan cara ini di dalam perusahaan Anda sulit jika Anda ingin menerapkan strategi ritel terjadi bahwa departemen-departemen ini bekerja secara terpisah satu sama lain dan oleh karena itu saluran yang berbeda berdiri sendiri ini akan menjadi pengalaman multi-saluran dan bukan saluran omni.Solusi yang lebih baik adalah memiliki tim branding yang menangani semua branding dan pemosisian offline dan itu, harus ada tim penjualan yang bertanggung jawab atas perjalanan pelanggan dan koordinasi saluran yang berbeda. Kerugiannya adalah Anda harus menyediakan ruang untuk itu dan menginvestasikan waktu dan uang di dengan omni-channelSekarang setelah Anda mengetahui hal-hal penting tentang omni-channel retail, yang harus Anda lakukan adalah memulainya!Tetapi bagaimana Anda melakukannya? Kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana melakukan ini dalam beberapa langkah. 1 Tetapkan tujuanMenerapkan strategi omni-channel tidak dapat dilakukan dalam semalam, jadi tetapkan tujuan kecil . Buat tujuan ini spesifik dan terukur sehingga Anda selalu dapat melihat seberapa dekat Anda untuk mencapai tujuan akhir. 2 Kenali pelanggan AndaOmni-channel retail hanya bekerja dengan sangat baik ketika Anda tahu siapa yang harus Anda fokuskan. Cari tahu siapa grup target Anda dan di mana mereka persona pelanggan untuk membantu Anda. Setelah Anda benar-benar tahu siapa pelanggan Anda, Anda dapat membuat perjalanan pelanggan lebih personal dan berorientasi pelanggan. 3 Memetakan perjalanan pelanggan Anda tahu siapa pelanggan potensial Anda, penting untuk memetakan perjalanan pertanyaan untuk Anda tanyakan pada diri sendiri selama perjalanan ini adalah Apa rute yang diambil oleh konsumen sebelum mereka membeli sesuatu dari toko Anda? Dan saluran apa yang mereka gunakan untuk melakukannya? Apakah perjalanannya terlalu lama atau membingungkan? Apakah pembeli membatalkan pesanan mereka lebih sering pada satu halaman tertentu? 4 Menyiapkan dan menggunakan saluranTentukan saluran mana yang ingin Anda implementasikan dan atur sedemikian rupa sehingga menarik bagi kelompok sasaran. Idealnya, semua saluran Anda akan dioptimalkan pada akhirnya. Kuncinya adalah jika grup target Anda masih muda, prioritaskan toko Instagram Anda jika ada. 5 Mengoptimalkan dan mengembangkanSekarang semuanya sudah berjalan dan berjalan, penting untuk terus mengukur dan mengembangkan hasilnya. Anda harus mengikuti pasar dan memastikan Anda tetap kiat cepat untuk menerapkan omni-channel ke toko fisik Anda 1 – Kode QR di rak dan jendela toko 2 – Toko virtual di lokasi fisik 3 – Aplikasi seluler 4 – Tampilkan tanda kualitas dan peringkat di semua saluranPerangkap omni-channelSekarang Anda tahu apa itu omni-channel dan bagaimana memulainya dengan toko online Anda, penting untuk mengetahui beberapa jebakan sebelum Anda mulai menerapkan strategi baru Anda. Luangkan waktu untuk mengatur setiap saluran yang relevan dengan benar, sehingga Anda mendapatkan hasil terbaik. Jangan lupa untuk membuat setiap saluran seluler responsif . Saat ini, ponsel memainkan peran penting dalam dunia e-commerce dan Anda tidak ingin ketinggalan. Jangan fokus pada semua saluran yang ada. Banyak perusahaan berpikir itu baik untuk tersedia di saluran sebanyak mungkin. Namun, ini bukan masalahnya. Cari tahu di mana pelanggan potensial Anda dan fokus pada saluran-saluran yang penting bagi mereka. Jika Anda memiliki toko fisik di samping toko online Anda, ada bahaya bahwa pengalaman offline akan diabaikan. Perlu diingat bahwa toko fisik Anda juga merupakan bagian dari ritel era di mana dunia offline dan online bergabung, pelanggan mencari pengalaman di mana kedua dunia ini bekerja dengan sempurna bersama. Pengalaman omni-channel menawarkan pelanggan pengalaman yang halus dan dipersonalisasi yang memastikan lebih banyak loyalitas pelanggan dan konversi yang lebih mungkin membutuhkan banyak waktu dan upaya untuk membuat merek Anda benar-benar omni-channel, itu pasti sepadan.
YWcL6.
  • apj63s9gik.pages.dev/175
  • apj63s9gik.pages.dev/329
  • apj63s9gik.pages.dev/300
  • apj63s9gik.pages.dev/87
  • apj63s9gik.pages.dev/242
  • apj63s9gik.pages.dev/398
  • apj63s9gik.pages.dev/336
  • apj63s9gik.pages.dev/268
  • apj63s9gik.pages.dev/379
  • aplikasi call center omni channel